Selasa, 25 Mei 2010

Konflik dan Pengendalian Sosial

A.Konflik Sosial

1.Pengertian Konflik Sosial

Perbedaan-perbedaan yang ada dalam masyarakat menunjukan kemajemukan masyarakat Indonesia yang dapat menimbulkan masalah. Masalah utama yang harus segera bias dijawab adalah bagaimna masyarakat yang majemuk ini dapat menimbulkan integrasi?
Berbagai perbedaan diferensiasi social di masyarakat kita adalah dalam hal budaya, agama, jenis kelamin, ras, dan suku bangsa. Potensi terbesar yang dapat menimbulkan konflik dipengaruhi juga perasaan etnosentris yang berlebihan terhadap suku dan kebudayaaannya.
Konflik dapat diartikan sebuah proses social individu atau kelompok masyarakat social tertentu sebagai akibat adanya perbedaan paham dan kepentingan yang sangt mendasar sehingga menimbulkan kesenjangan di antara orang-orang yang bertikai.

2.Faktor-faktor Penyebab Konflik Sosial

Faktor-faktor yang dapat menimbulkan konflik social adalah sebagai berikut :

a. Perbedaaan individu
Perbedaan pendirian dan perasaan antara individu satu dan individu yang lain mungkin akan melahirkan bentrokan di antara mereka.
b. Perbedaan di antara mereka
Perbedaan kepentingan kebudayaan menyebebkan perbedaan kepribadian antara individu satu dan individu yang lainnya.
c. Perbedaan kepentingan
Perbedaan kepentingan dapat terjadi antar individu maupun kelompok. Wujud perbedaan kepentingan di masyarakat dalam bidang ekonomi, politik, dan social.
d. Perubahan social
Perubahan social yang berlangsung dengan cepat untuk sementara waktu akan mengubah nilai-nilai yang ada dalam masyarakat. Hal ini dapat menimbulkan perbedaan dalam masyarakat yang dapat menyebabkan terjadinya perpecahan social (disorganisasi social) dalam masyarakat.

Menurut Soerjono Soekanto, sebab-sebab terjadinya konflik adalah :

a. perbedaan antara individu karena perasaan, pendirian, dan pendapat;
b. bentrokan kepentingan, baik ekonomi maupun politik;
c. perubahan social dalam masyarakat yang dapat mengubah nilai sosial.



3.Bentuk-bentuk Konflik atau Pertentangan

Beberapa bentuk konflik atau pertentangan adalah sebagai berikut :
a. Pertentangan pribadi
Pertentangan pribadi artinya pertentangan yang terjadi antara dua orang.
b. Pertentangan rasial
Pertentangan rasial terjadi antara ras satu dan ras yang lain
c. Pertentangan antar kelas social
Pertentangan antar kelas social terjadi antara kelas yang satu dan kelas yang lain dalam masyarakat, dan pada umumnya disebabkan perbedaan kepentingan.
d. Pertentangan politik
Pertentangan politik menyangkut kelompok-kelompok dalam suatu negara atau masyarakat yang berdaulat.
e. Pertentangan internasional
Pertentangan internasional terjadi antarnegara yang disebabkan perbedaan kepentingan.

4.Macam-macam Konflik

Konflik terdiri atas :
a. konflik antar atau dalam peranan sosial, misalnya antara peran dalm keluarga dan profesi;
b. konflik antara kelompok-kelompok sosial;
c. konflik antara kelompok yang terorganisasi dan kelompok yang tidak terorganisasi;
d. konflik antara satuan nasional;
e. konflik antarnegara atau antara negara dan organisasi internasional.

5.Akibat-akibat Konflik

Ada beberapa akibat yang ditimbulkan dengan adanya konflik social, yaitu :
a. bertambah kuatnya rasa solidaritas di antara sesama kelompok yang bertikai,
b. hancurnya atau retaknya kesatuan kelompok,
c. adanya perubahan kepribadian seseorang individu, serta
d. hancurnya harta benda dan jatuh korban manusia.

a.Akibat konflik yang merugikan (desruktif)

Akibat konflik yang merugikan bagi masyarakat, antara lain :
1. perasaan cemas/tegang (stress) yang tidak perlu,
2. adanya perubahan kepribadian seseorang individu,
3. hancurnya harta benda dan jatuhnya korban,
4. komunikasi yang terputus,
5. munculnya persaingan yang tidak sehat,
6. ledakan konflik yang hebat sampai muncul tindakan ancaman atau kekerasan, serta
7. hancurnya kesatuan kelompok sehingga perhatian terhadap tujuan kelompok semakin berkurang.

b.Akibat konflik yang menguntungkan (konstruktif)

Akibat konflik yang menguntungkan bagi masyarakat, antara lain :

1. bertambah kuatnya rasa solidaritas antara sesame anggota kelompok yang bertikai,
2. meningkatnya inisiatif dan kreativitas individu atau kelompok karena mereka akan bekerja keras ,
3. intensitas usaha semakin meningkat dan perasaan apatis teratasi karena individu atau kelompok berusaha untuk menyesuaikan terhadap hal-hal yang baru, serta
4. surutnya ketegangan pribadi dan jika hal tersebut tidak terjadi jistru akan menimbulkan stress.

1 komentar:

  1. Mantap sob, tukeran link yach, mungkin kamu butuh dokumentasi seperti acara wedding dan acara lainnya untuk wilayah Bandar Lampung dan sekitarnya, silahkan kunjungi blog kami, jangan lupa komentarnya ....

    BalasHapus